Bhabinkamtibmas Pondok Jaya Laksanakan Gerakan Bersih Lingkungan, Wujudkan Kelurahan Bersih dan Sehat

TANGSEL – Bhabinkamtibmas Kelurahan Pondok Jaya, Bripka Nasir H, memimpin kegiatan Geber Kepo Ya (Gerakan Bersih Kelurahan Pondok Jaya). Aksi sosial ini dilakukan di sepanjang Jalan RT 04/02, Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Minggu (8/12/2024) pukul 07.30 WIB.

Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman bagi masyarakat. Dengan melibatkan warga setempat, Bripka Nasir H bersama-sama membersihkan sampah, memperbaiki fasilitas umum, dan menata lingkungan sekitar. Selain itu, gerakan ini menjadi sarana edukasi untuk meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya menjaga kebersihan demi kualitas hidup yang lebih baik.

Baca juga: Sambut HUT ke 79, TNI dan PPSU Bersinergi Bersih-bersih Lapangan Monas

Bripka Nasir H menekankan bahwa kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. “Lingkungan yang bersih tidak hanya membuat kita sehat, tetapi juga menciptakan suasana nyaman untuk ditinggali. Saya berharap kegiatan ini bisa menjadi kebiasaan positif bagi warga, ” ungkapnya.

Antusiasme warga dalam mengikuti kegiatan ini menunjukkan dukungan yang besar terhadap inisiatif Polri. Selain meningkatkan kesadaran lingkungan, gerakan ini juga mempererat hubungan antara aparat kepolisian dan masyarakat, memperkuat rasa kebersamaan dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik.

Baca juga: Peduli Iingkungan, Panglima TNI Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan di Area Mabes TNI

Kegiatan berlangsung dengan lancar dalam suasana penuh semangat gotong-royong. Warga berharap gerakan serupa dapat dilakukan secara rutin, tidak hanya di Kelurahan Pondok Jaya, tetapi juga di wilayah lain, agar tercipta kawasan Tangerang Selatan yang lebih bersih dan sehat.

Dengan semangat kebersamaan, langkah kecil seperti ini menjadi contoh nyata bahwa perubahan besar dimulai dari lingkungan terdekat. Kelurahan Pondok Jaya kini lebih bersih, lebih sehat, dan lebih harmonis! (Hendi) 

Baca juga: KLHK Gagalkan Penyelundupan Kayu Meranti ke Sulawesi Selatan